Minyak atsiri sering dikenal dengan essential oil merupakan salah satu hasil metabolisme suatu tanaman yang memiliki sifat yang mudah menguap pada suhu kamar, mempunyai rasa getir dan memilki aroma wangi sesuai tanaman penghasilnya serta tidak larut dalam air.
Menurut penelitian sekitar 200 spesies tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri dan 40 diantaranya terdapat di Indonesia. Sementara Essential oil didapatkan dengan cara penyulingan atau distilasi yakni dengan memisahkan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan dalam menguap (volalitas).
Dalam proses penyulingan, campuran zat didihkan dan akan menghasil uap kemudian uap yang dihasilkan didinginkan kembali sehingga menghasilkan cairan dengan prinsip zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu dan sebaliknya. Adapun alat yang digunakan dalam proses penyulingan menggunakan alat yang bernama Destilator.
Penggunaan Essential oil semakin hari semakin meningkat dengan muncul diffuser, alat yang digunakan untuk menguapkan minyak atsiri sehingga menghasilkan aroma yang manfaatnya sangat berguna untuk kesehatan salah satunya sebagai relaksasi dan mengurangi gejala stress. Beberapa minyak atsiri yang dapat digunakan :
1. Lavender Oil
Lavender oil merupakan minyak atsiri yang didistilasi dari bunga lavender dan dianggap merupakan Essential Oil yang sangat bermanfaat bagi Kesehatan. Selain untuk membantu ketegangan dan stress juga dapat digunakan sebagai meringankan nyeri, sakit kepala, merawat agar terhindar dari jamur vagina, radang tenggorokan serta membantu relaksasi.
Sedangkan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat yang terkandung dalam Essential Oil lavender dapat memberikan efek anticemas ataupun stress yakni kandungan Linalon yang merupakan kandungan utama minyak atsiri lavender. Pengujian stress tersebutji dengan Geller conflict test dan Vogel Conflict test.
2. Bergamot Oil
Bergamot oil dihasilkan oleh tanaman Citrus bergamia atau yang sering kita kenal jeruk purut. Bergamot oil didaptkan dengan cara memarut dan memeras kulit buah. Minyak ini biasanya berwarna kehijauan atau kuning kecoklatan sesuai dengan awal atau ahir musim produksi dengan aroma yang aromatic pahit dan bau has yang menenangkan.
Menurut penelitian Senyawa kimia pada tanaman ini mengandug monoterpene limonen 25-53% yang berfungsi sebagai antidepresan sehingga tidak jarang digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan menghilangkan geja-gejala stress seperti kecemasan, depresi dan nyeri kronis.
Beberapa peneliti juga menyebutkan bahwa bergamot oil sering digunakan untuk aromaterapi sebelum dan setelah operasi dirumah sakit dan hal tersebut memberikan efek relaksasi yang baik.
3. Ylang Ylang atau Java Cananga Oil
Ylang ylang essential oil berasal dari kelopak bunga kenanga (Cananga odorata) yang kelopaknya sudah mulai berwarna kuning atau kuning benar dengan cara didistilasi sehingga menghasilkan minyak atsiri (Essential oil).
Beberapa ahli menyatakan komponen senyawa terkandung didalamnya seperti asam benzoate, geraniol, farnesol, eugenol, linalool dan sadrol yang dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi stress.
4. Chamomile roman Oil
Chamomile roman Oil merupakan minyak atsiri yang didapatkan dari bunga chamomile (Matricaria recuitita) dengan hasil penyulingan. Menurut penelitian beberapa kandungan senyawa yang terkandung didalamnya yakni triptofan yang dapat menghasilkan efek menyenangkan dan mengurangi kecepamasan.
Selain itu juga mengandung Alpha pinene yang dapat berikatan dengan neurotransmitter yang sama dengan neurotransmitter obat antikecemasan sehingga dapat mengurangi kecemasan dan mengurangi gejala stress.
Oleh karena itu, dari beberapa essential oil diatas tidak hanya memiliki efek mengurasi kecemasan dan mengurangi gejala stress akan tetapi masih banyak lagi efek yang baik untuk Kesehatan.
Comments