Pada dasarkan kolestrol diproduksi alami oleh organ hati dan juga didapatkan dari faktor eksternal. Kolesterol didalam tubuh berfungsi dalam pembentukan sel-sel sehat, memproduksi beberapa hormon, dan juga dapat menghasilkan vitamin D. Namun apapun yang berlebihan itu tidak baik dan akan mebahayakan tubuh. Ancaman penyakit yang mengawasi di balik kolestrol tinggi adalah hipertensi, stoke bahkan jantung koroner. Kolesterol terdiri dari beberapa macam dan ambang batas seperti: • LDL yang kita kenal sebagai kolesterol jahat batas normalnya kurang dari 100 mg/dL • HDL yang merupakan kolesterol baik nilainya 60 mg/dL atau lebih • Trigliserida kurang dari 150 mg/dL • Kolesterol total kurang dari 200 mgdL Kami menyadari di jaman saat ini sangat sulit menerapkan gaya hidup sehat, dari jadwal Anda yang sangat padat membuat Anda sering mengkonsumsi makanan cepat saji serta waktu untuk berolahraga menurun drastis. Nutrive benecol adalah inovasi minuman yang dapat menurunk...
Apakah kalian pernah mendengar Herd Immunity? Herd Immunity mempunyai arti Imunitas kelompok ini merupakan situasi dimana banyak orang dalam suatu populasi mempunyai kekebalan terhadap penyakit atau virus hingga akhirnya bisa mengendalikan penyebaran virus. Hal ini bisa secara efektif menghentikan penyebaran dari suatu penyakit atau virus.
Imunitas kelompok atau Herd Immunity ini bisa dilakukan dengan imunisasi atau vaksinasi dari orang yang menderita penyakit lebih dahulu. Herd Immunity dengan cara kerja sistem imun tubuh, cara kerjanya yaitu ketika orang terkena infeksi dan tubuh,tubuh seseorang akan membentuk sel memori mengenai zat asing tersebut. Tubuh secara otomatis bisa mengingat bagaimana cara melawan virus yang telah menyerang tubuh tersebut dan mengeluarkannya dari tubuh.
Dengan begitu orang yang pernah terkena virus tersebut akan kebal. Contohnya seseorang yang pernah terkena penyakit cacar air.
Teori Herd Immunity diinspirasi dari cara kerja sistem imun. Dengan semakin banyak orang yang kebal,maka semakin kecil resiko penyebaran suatu virus. Istilah Herd Immunity sebenarnya sudah dikenal sejak lama, tetapi akhir-akhir ini diungkit kembali oleh Boris Johnson, seorang perdana menteri inggris tentang mengenai strategi Inggris dalam menghentikan virus COVID-19.
Pada dasarnya konsep Herd Immunity seperti permainan angka. Penyakit dengan tingkat penyebaran satu atau disimbolkan dengan R1, itu berarti setiap satu orang yang terkena penyakit tertentu akan berpotensi menyebarkan penyakit tersebut ke satu orang lainnya. Nah objek utama Herd Immunity yaitu menurunkan nilai ke bawah 1 (<R1), Dengan adanya konsep seperti itu maka penyebaran virus bisa terhenti.
Konsep tersebut sebenarnya diambil dari kasus penyakit campak. Apabila satu orang terkena penyakit campak, maka orang tersebut bisa menyebarkannya ke 18 orang lain. Sehingga penyakit campak ada di posisi R 18. Nah supaya penyebarannya bisa menurun hingga di bawah R1, setidaknya hampir 95% orang atau masyarakat di sekitarnya harus mempunyai imun atau kebal terhadap penyakit campak.
Semakin besar nilai R pada suatu penyakit atau virus, maka semakin besar juga presentasi yang harus kebal dari masyarakat sekitar terhadap penyakit tertentu agar dapat membangun imunitas kelompok atau Herd Immunity.
Virus corona atau COVID-19 mempunyai tingkat penyebaran sekitar R2 dan R 2,5 menurut para epidemiolog, setidaknya hampir 60% orang di dalam populasi masyrakat harus memiliki imun atau kebal terhadap COVID-19 supaya pandemi virus Corona cepat berakhir.
Selain melalui infeksi virus, imunitas kelompok atau Herd Immunity bisa dibentuk dengan adanya vaksin atau imunisasi. Seseorang yang sedang melakukan vaksinasi maka akan lebih sulit terjangkit penyakit akibat virus. Vaksin mampu memperkenalkan tubuh dengan virus dan zat asing supaya tubuh kebal tanpa perlu merasakan jatuh sakit terlebih dahulu. Oleh sebab itulah, vaksin selalu bisa menjadi pilihan utama oleh banyak masyarakat dalam upaya mencegah suatu penyakit.
Tetapi sayangnya, sampai saat ini belum juga ditemukan vaksin yang efektif untuk COVID-19, itu karena vaksin terbuat dari mikroorganisme yang belum tentu dapat diproduksi oleh tubuh. Hal itu bisa disebabkan berbagai faktor, baik itu faktor higienitas hingga jaminan kehalalannya bagi orang muslim. Tetapi penelitian atau pun pengembangan dalam memproduksi vaksin terus di lakukan oleh kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) yang bekerjasama dengan berbagai pihak. Hal tersebut disebabkan karena proses menjamin vaksin yang bisa digunakan harus sesuai dengan standar Internasional serta selama proses produksinya sesuai dengan GMP (Good Manufacturing Practices) baik itu dari penerimaan bahan baku,proses produksi,pengemasan, serta distribusi.
Demikianlah ulasan betapa pentingnya membangun Herd Immunity untuk kesehatan bersama supaya bisa memutus penyebaran virus dari berbagai penyakit. Semoga Bermanfaat
Comments